Dijual: Enamel Java Bier (SOLD/Sudah Terjual)
Mungkin
mustahil bagi manusia untuk mengulang waktu dan kembali ke kehidupan
masa lalu. Tanpa disadari, sebuah iklan dari pelat besi bernama Enamel
ternyata sanggup mewujudkan khayalan tersebut. Ya, enamel seperti
menjadi pencatat sejarah silam media iklan. Pilihan kata dalam Enamel
yang selalu memuat oe sebagai pengganti u, atau tj untuk c, yang semakin
menguatkan kenangan itu.
Iklan Enamel memang lahir pada masa ejaan kuno itu masih digunakan, yaitu era 1930-an. Pembuatan Enamel sangat sulit dan
berliku, enamel membutuhkan selembar pelat besi atau baja dengan
ketebalan 2-3 milimeter sebagai bahan dasar. Semakin besar ukuran
enamel, semakin tebal pula bahan pelatnya. Ketebalan pelat ternyata menjadi bentuk
penyesuaian tersendiri bagi proses cetak selanjutnya. Enamel dicetak
dengan menggunakan cat khusus sejenis glasuur dan dibakar di dalam oven
keramik yang suhu panasnya mencapai 900 derajat Celsius. Pembakaran ini
dilakukan berulang-ulang sesuai banyaknya ragam warna yang dipakai. Besi
biasa tentu akan hancur pada proses ini. Bisa jadi, proses persiapan Enamel ini
memerlukan waktu hingga berbulan-bulan lamanya. Ini masih belum termasuk
waktu pengiriman enamel karena saat itu pembuatan enamel baru bisa
dilakukan di Inggris, Belanda, Jerman, dan Perancis.
Dijual: Enamel kuno iklan Java Bier yang berasal dari kota Surabaya di Jawa timur.
Ukuran, Tinggi: 95cm. Lebar:76cm.
Ukuran, Tinggi: 95cm. Lebar:76cm.
Keistimewaan:
1. Enamel tua ini memiliki ukuran yang
cukup besar, yang membuatnya semakin unik dan keren untuk dijadikan
elemen dekorasi baik di rumah, di kantor ataupun di kafe anda.
2. Enamel tua ini memiliki kondisi yang masih termasuk baik, apalagi mengingat usianya yang sudah kira-kira 80 tahunnan.
3. Enamel tua ini sudah dilengkapi dengan bingkai kayu Jati, sehingga menambah keindahannya apabila akan di fungsikan sebagai elemen dekorasi.
Harga Rp. 15.000.000. (Limabelas juta rupiah)
Keterangan lebih lanjut silahkan hubungi:
Dewi Syarah: 0811.855394
email: surokusumo@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar